Minggu, 10 September 2017

Septemberku

Alloh ini rencanamukah? Jika iya tolong jangan hentikan betapa nikmatnya hari ini.

Alhamdulillah bisa ngajak ibuku milih apa yang ia mau, lantas kuajak makan ke tempat yang memang sudah lama kuinginkan. Alhamdulillah, sebentar tapi rasanya kalau sama perempuanku itu tak tergantikan. 

Awalnya sih takut, belakangan ini mimpi yang gak enak terus (baca: mungkin karena gak baca doa kali Pol, ntah). Aku selalu bilang ini hari terakhir, ntah sadar atau engga dari beberapa kawan dan teman, aku selalu ucap gitu (Pola mau terakhir kalinya kayak gini) ntaaaah

Lagi, malam datang dengan heningnya sampaikan rintihan rindu pada manusia yang mungkin sampai atau tidak kugapai nanti. Ia manis seperti senyum yang kuguratkan. Terima kasih.
(baca: mas, kenapa kamu datang lagi di saat aku sudah lupa bagaimana caramu menyapaku di ponsel. Ah)

Selamat September, aku sayang kalian bu pak dek mas, semuanyaaa~