Jumat, 17 Maret 2017

Me (re) kat

Saat tangan berjabat maaf, mulut berkata aku, dan hati merasa suka denganmu. Hanya ingin kau tahu, maaf aku suka denganmu. Sekian.

Pengakuan Sutiyem

Kadang diri ini bukan manusia yang mudah untuk mengungkapkan, perihal hati. Takut jika apa yang hati sukai, dirinya belum tentu juga suka, lebih baik diam. Bukankah memendam kisah denganmu lebih baik? Ntahlah.

Banyak yang tidak bisa dijelaskan dengan tanya kenapa dan mengapa, hanya bisa menjawab, biarkan. Alloh Maha membolakbalikkan hati manusia.

Merasa ada yang hilang jika rekatnya kini tidak sama dengan kemarin, amat. Lagilagi hanya bisa menunggu. Perempuan terlalu kekanakan? Yaa, mungkin.

Sembilanbelaslalu

sembilan belas Maret, esok tepat setahun. Mari bersepeda bersama lagi, kenang!

Minggu, 15 Januari 2017

Kelak, kita kan...

kuberduka, sebab
kau
kuberduka, sebab
rasamu
kuberduka, sebab
matamu
kuberduka, sebab
tawamu
kuberduka, sebab
aku tak sanggup gapaimu.

sebab, kelak aku tak tahu kelanjutannya.....