Minggu, 01 Mei 2016

Calon Mertua

Perempuanperempuan itu saling bercuap dalam ruang yang sepi, ya mereka. Para perempuan. Perempuan memang suka bercerita, berkeluh-kesah, juga ngegosip. Tapi, perempuan tidak lupa kok menjaga dan merawat calon imamnya *eaaah

Perempuan itu manis. Ia lebih manis dari biang gula. Kau tahu kenapa? Ia menjagamu, merawatmu, juga mengasihimu. Manis kan? Itulah perempuan. Peranan seorang perempuan sangatlah mengagumkan, perempuan tidaklah sama dengan lakilaki, lakilaki pun tidak sama dengan perempuan.

Lakilaki sebagai pemimpin, itulah sebabnya seorang lakilaki harus disandingkan dengan perempuan. Melengkapi antar  kekurangan. Sama seperti halnya dengan bunga yang indah di pekarangan rumahmu, ia pasti membutuhkan air. Disiram tiap pagi dan sore, diberi pupuk, juga diberi ketulusan dari pemilik bunga itu.

Perempuan butuh penopang, yang menguatkan, mengajarkannya menjadi keibuan, hingga akhirnya menjadikan calon anaknya sebagai penerus ridhoNya. Kau cantik, teramat cantik, bola matamu tak pernah dusta, ketulusanmu melebihi cantikmu. Itulah sebabnya kau perempuan.

Hei perempuan, siapkah kamu menjadi calon ibu? Tentu, perempuan akan mempersiapkan semuanya, termasuk kupi dan pisang goreng di meja kecil beralaskan tapak meja batik khas Jogja. Perempuan, kau pasti rindu lakilakimu, tenanglah. Alloh sudah mempersiapkan yang terbaik bagimu. Kalaupun kini lakilaki itu tak kunjung datang, mungkin Alloh sedang mempuasakanmu dengan sunnahNya yang lain. Bersabarlah perempuan.



Teruntuk perempuan kan di dalam pelukan
Tangerang, 27 April 2016
10.52



Tidak ada komentar:

Posting Komentar