Perempuanperempuan
itu saling bercuap dalam ruang yang sepi, ya mereka. Para perempuan. Perempuan
memang suka bercerita, berkeluh-kesah, juga ngegosip. Tapi, perempuan tidak
lupa kok menjaga dan merawat calon imamnya *eaaah
Perempuan
itu manis. Ia lebih manis dari biang gula. Kau tahu kenapa? Ia menjagamu,
merawatmu, juga mengasihimu. Manis kan? Itulah perempuan. Peranan seorang
perempuan sangatlah mengagumkan, perempuan tidaklah sama dengan lakilaki,
lakilaki pun tidak sama dengan perempuan.
Lakilaki
sebagai pemimpin, itulah sebabnya seorang lakilaki harus disandingkan dengan
perempuan. Melengkapi antar kekurangan.
Sama seperti halnya dengan bunga yang indah di pekarangan rumahmu, ia pasti
membutuhkan air. Disiram tiap pagi dan sore, diberi pupuk, juga diberi
ketulusan dari pemilik bunga itu.
Perempuan
butuh penopang, yang menguatkan, mengajarkannya menjadi keibuan, hingga
akhirnya menjadikan calon anaknya sebagai penerus ridhoNya. Kau cantik, teramat
cantik, bola matamu tak pernah dusta, ketulusanmu melebihi cantikmu. Itulah
sebabnya kau perempuan.
Hei
perempuan, siapkah kamu menjadi calon ibu? Tentu, perempuan akan mempersiapkan
semuanya, termasuk kupi dan pisang goreng di meja kecil beralaskan tapak meja
batik khas Jogja. Perempuan, kau pasti rindu lakilakimu, tenanglah. Alloh sudah
mempersiapkan yang terbaik bagimu. Kalaupun kini lakilaki itu tak kunjung datang,
mungkin Alloh sedang mempuasakanmu dengan sunnahNya yang lain. Bersabarlah
perempuan.
Teruntuk
perempuan kan di dalam pelukan
Tangerang,
27 April 2016
10.52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar