Tepat pukul 23.28 tanggal 26
Malam yang luar biasa untuk mengambil keputusan yang sebenarnya rumit bagi diriku yang suka bimbang, peragu, kadang tak terarah. Malam ini kuputuskan untuk menetap di tempat lama. Setelah kakak tingkatku mengabari untuk dapat kepastian. Mungkin ini adalah pilihan yang berat bagiku, kanapa? Sebab masa depan di sana sebenarnya lebih cerah. Andai aku bisa ke sana, pastilah aku tidak akan beban dengan pekerjaanku di tempat baru nanti. Huuuuuuft.
Aku tidak ingin mengecewakan kalian semua, terlebih lagi tanggung jawabku sebagai pengurus bantuan operasional sekolah yang belum usai. Apalah daya seorang pekerja sebelah mata ini. Hmmm. Maaf kak aku merepotkanmu, sebenernya aku ingin di sana tapi pekerjaanku bertambah banyak dan mereka sepertinya membunuhku dengan tidak mengeluarkanku. Lelah di sini. Aku mau ke sana, tunggu.....
Hampir dua malam kupikirkan namun tak berujung, kuistikhorohkan mungkin inilah jawaban Gusti Alloh. Mungkin banyak yang bilang aku masih tetap ingin di zona nyaman atau apalah, yaa mungkin. Maaf.
Zafran, maaf kalau sudah membuatmu berharap miss akan ada di sampingmu terus nak, maaf sudah buat harimu tidak tenang dengan apa yang miss lakukan bahkan meninggalkan kenang. Miss hanya tidak ingin menggantungkan harapanmu hanya untuk menunggu miss yang ntah sampai kapan mengusaikan laporan pekerjaan miss. Teramat tulus maaf tak terhingga.
Maaf juga kamu sudah bertanya terus ke wali kelas "ke mana miss Pola?" Di situ kadang aku ingin cepat mengusaikan laporan ini Zaf
Maaf juga kamu sudah bertanya terus ke wali kelas "ke mana miss Pola?" Di situ kadang aku ingin cepat mengusaikan laporan ini Zaf
Sempat menepi untuk berkabar dengan kakak, memastikan bahwa Pola sudah mengecewakan tapi kakak rasa itu tidak apapa.
Gusti Alloh yang maha membolakbalikkan hati manusia, semoga ada hikmah di balik keputusanku ini. Aamiin Allohumma Aamiin...
Teruntuk Zafran dan kakak tingkatku, teramat tulus maaf~