Sabtu, 24 Maret 2018

Masa Tenggang


Air dari langit mengiringiku dalam unggahan kali ini, hujan sedari sore mengguyur rumahku, mungkin juga rumahmu. Tidak deras, tapi cukup lama. Sama seperti rinduku, ah sudah.

Banyak sarjana mencari kerja, mereka ingin hidup lebih baik, membahagiakan keluarganya, membiayai sekolah adiknya, bisa beli yang diinginkan ibu dan bapaknya, juga bisa beli apa yang ia mau. Perkara beli itu mudah, ada uang semua bisa dibeli, tapi tidak dengan kebahagiaan. Hanya saja apa sarjana itu sudah dapat kerja?

Sarjana pendidikan tapi maunya kerja kantoran, yang bukan sarjana pendidikan eh adanya di sekolah jadi yang digugu dan ditiru, tak apa asal halal dan bahagia. Syukuri tiap proses yang ada, menganggurpun harus kau syukuri. Tandanya kau harus istirahat meresapi apapa yang sudah kau lakukan kemarin, mungkin  banyak mengeluh, makanya kau diistirahatkan. Astagfirullohal’adzhim...

Kadang kita menganggap ujian ini begitu berat, tak punya kerjaan yang bisa menghasilkan tiap bulannya. Cuma tidur, nonton televisi, makan, ngemil, lantas tidur lagi. Begitu mengulang setiap harinya -_- Hei kamu harus tahu, dunia tak sesempit itu, masih banyak rezeki yang kamu bisa dapatkan, usaha apa saja asalkan halal. Bukankan berdagang itu sunnah? Coba saja.

Percaya dengan rezeki Alloh, bahwa apapun yang kau usahakan insyaAlloh akan ada hasilnya. Jangan sedih, mungkin Alloh sedang mengujimu ke tempat yang lebih baik. Iya aku paham, menganggur itu tidaklah enak, banyak yang dipikirkan, tapi kalau kamu tidur pasti deh tidak kepikiran. Monggo dicoba hehe

Ehem... sedikit serius dari pembahasan yang di atas

Sudah beberapa hari yang lalu aku mengundurkan diri dari tempat kerjaku, berharap ada tempat baru yang lebih membuatku nyaman. Bagiku kenyamanan itu nomor satu, tapi tetap Alloh di hati, bukan kamu looh ya di hatiku sebab kamu selalu mengecewakan janji sih, ehhh.

Ya, aku mundur dan kini mengganggur, untuk mengisi waktu luangku kuisi dengan berjualan di dunia maya, alhamdulillah hasilnya cukup untuk jajan seharihari, ya kalau gak ada uang engga keluar rumah, selama ini sih betah banget di rumah wkwkw. Alhamdulillah rezeki Alloh tidak terbatas. Kuakui bertambah malas untuk keluar jika tidak ada keperluan yang benerbenar penting, lebih nyaman ada di rumah. Bukannya seorang perempuan itu baik jika di rumah? Hmmm.

Banyakbanyakin berpikiran positif ke Alloh, banyakin doa, entah doa yang mana akan Alloh kabulkan untuk dapat kerjaan baru. Berharap menjadi yang digugu dan ditiru. Kalau dulu aku selalu bilang belum siap, kini aku siap. Tetap istiqomah dalam doa yang tidak pernah putus, menangis saja ke Allohku, sebab teramat baik ijabahNya dalam pengharapan, ia takkan mengecewakan, meskipun hanya dalam hati kau utarakan, tetap saja ia MahaMendengar. Bismillah semoga rezekinya selalu Alloh mudahkan.  Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar