Huaaaaaaaah sudah lama banget gak aplot kisah
ke laman ini, hallo kamu apa kabar? Iya kamuuuh, yang pake baju koko mau ke
masjid, iya kamu *lirik ke samping*
Akhirnya semua tugas yang dibebankan ditingkat enam sudah
terlampaui. Fesdrak, tugas analisis dkk, dan akhirnya UAS. Yang terberat adalah
Fesdrak. Huuuh haaah *hembusin napas* babay fesdarak! Semua sudah kami lakukan
semaksimal mungkin, alhamdulillah kami puas dengan apa yang sudah kami
tampilkan, sekalipun ekspektasi tidak sesuai dengan kenyataan. Dengan Ilmu
Legowo kami rasa cukup. Terbayarkan perjuangan, kerja keras, dan juga totalitas
kami. Semua memberikan penghargaan yang luar biasa.
Awalnya ngerasa nge-down dengan pertunjukkan yang
akan ditampilkan pas hari H (Rabu, 01 Juni 2016) bunyi gong ketiga sudah
dimulai tapi penonton baru sedikit, belum ada sebaris, hanya beberapa orang di
depan. Nyeees. Coba rileks dengan ngunyah permen karet dan memutar lagu JKT48
River. Semua terkendali, meskipun tidak bisa dipungkiri degdegan muncak banget.
Tapi tenang gegara ngunyah. Ngintip di celah, manusia yang kuharapkan belum
juga menampakan wujudnya. Kukira ia telat. Benar saja. Telat.
Adegan awalpun sudah dimulai, tarian yang mencirikan pertunjukkan
akan dimainkan, nampak dua pemain di atas panggung dengan muka dicat hitam dan
putih dan satu pemain berbadan besar dengan muka glitter berkain batik
kerlap-kerlip. Dua muka hitam putih itu adalah Ntin dan Ntun (Siti Nur Azqiyah
dan Sri Darmayanti) dan perempuan glitter itu adalah Nyai (Hilda
Margita) mereka menari sebagai pembuka, persembahan kami untuk para penonton.
Ntin dan Ntun memerankan sebagai pembatu yang centil dan kepo. Nyai, yaa dialah
dalang dari semuanya. Nyai adalah juru kunci pertunjukkan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar