Minggu, 27 Agustus 2017

Pembimbing di Sewaka Darma

Dua jam bersama. Lagilagi hanya mampu berucap alhamdulillah, masih banyak manusia yang peduli.

Awalnya ke kampus ingin ketemu dua manusia untuk bahas pertunjukan akhir Agustus nanti, tapi Alloh punya rencana lain, tibatiba aku ketemu teman dan beliau bilang "buruan Pol bimbingan, si bapaknya udah mau ke Bandung" seketika es milo yang lagi dipesan dikeep dulu, langsung ke prodi. Ketemulah dengan pak dosen cerdas yang baik hati keilmuannya.

"pak, saya mau bimbingan"
Setelah panjang lebar cerita a sampai z, bergegaslah sholat magrib. Alhamdulillah tercerahkan.

Pukul 18.43 pak dosen dan saya pulang bareng, sebab pak dosen tidak bawa kendaraan, beliau langsung dari Bandung ke tempat tujuan untuk bertemu anakanak bimbingannya.

Sebelum pulang, pak dosen mengajak untuk ngopi sebentar. Bergegaslah kami ke salah satu kafe kopi di pinggir jalan yang enak untuk kongkow santai sambil menikmati mudamudi bersua.

Pas datang sepi, lantas ramai, tambah terbawa arus obrolan yang benarbenar berkelas, bukan hanya bercerita sejarah tapi juga sastra yang ternyata sastra itu bikin kita bahagia Pol, katanya.

Aku butuh halhal seperti ini, diingatkan akan keberadaan sastra dan hal yang harus diselesaikan (baca: skripsi)

Sejam, duajam, tiga puluh menit berlalu. Kopi tanpa gula yang dipesan pak dosen sudah resap dan milk hot yang kupesanpun sudah setengah gelas kunikmati. Perbincangan hangat yang melegakan, banyak perihal kampus yang dibahas, juga realita yang ada.

Pola pikir itu menentukan kualitas diri, hanya ada dua pilihan kapok atau mencoba lagi meskipun malu! Usaha, doa, dan ikhtiar.

Beliau jugalah yang membawaku ke Bandung bertemu dengan sastrawan Bandung, mengilingi indahnya Bandung bersama kawan dan pak sopir pintar di sana. Alhamdulillah masih ada orang baik, jazakillah.

Banyak pelajaran yang kudapat malam ini, di saat yang lain sedang berlombalomba untuk mengusaikan skripsinya bahkan banyak yang sudah usia, aku sempat bilang "pak, saya ngerasa beban ngerjain skripsi ditambah lagi laporan sekolah saya yang juga rumit"
Beliau membalas "Pola pasti bisa, yakin pasti bisa"

Dan disitulah saya yakin, pasti Pola tepat pada waktunya. Aamiin ya Alloh~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar