Bahasa
Indonesia. Ah mudah, toh kita aja sudah bicara pakai bahasa Indonesia. Kenapa
mesti dipelajari lagi? buang-buang waktu saja mempelajarinya. Mungkin itu
adalah salah satu yang ada dalam benak kita ketika mendengar kata bahasa
Indonesia.
Taukah kalian?
bahwa belajar bahasa Indonesia sangat berbeda dengan kita berbicara
sehari-hari, meskipun menggunakan bahasa Indonesia sekalipun. Bahasa ucapan dan
bahasa tulisan sangatlah berbeda, itu sebabnya kenapa kita mesti banyak belajar
membaca, karena membaca dapat memperkaya kosakata baru dan dapat menumbuhkan
gemar baca terhadap buku bacaan, serta dapat menjadikan kita bertambah pengetahuan.
Banyak orang
yang bilang, kenapa ambil jurusan bahasa Indonesia? Kenapa gak ambil komputer
atau akuntansi saja? kan prospeknya lebih besar di era globalisasi
sekarang. Nah itulah yang awalnya membuatku sangat dilema untuk memilih bahasa
Indonesia. ternyata belajar Bahasa dan Sastra Indonesia itu sulit juga loooh .__.
Tak bisa dipungkiri,
memilih adalah satu cara agar kita dapat metetepkan pada satu tujuan. Dan akhirnya
Aku memilih bahasa Indonesia sebagai jurusan yang konon empat tahun akan Aku
jalani, sebelum pemilihan itu Aku sempatkan diri beristiqhoroh pada Sang Maha
Kuasa, agar apa yang Aku pilih tak salah. Banyak kan orang yang salah pilih
jurusan karena tidak sesuai dengan dirinya, ada juga yang disuruh mengikuti
orangtuanya ambil jurusan ini itu, apa pula yang ikut-ikutan teman, bahkan ada
juga yang terjerumus ambil jurusan karena ada seseorang yang ingin diincarnya
(baca: gebetan maksudnya).
Aku menyukai bahasa
Indonesia ketika SMP, saat itu Ibu gurunya sangatlah menyenangkan soalnya
disuruh bikin puisi, pada saat itulah Aku menyukai bahasa Indonesia, yaa Aku
menyukai membuat puisi. Sempat beberapa kali Aku mengikuti perlombaan baca
puisi, dan Alhamdulillah setiap kali Aku ikut lomba itu Aku mendapatkan juara
dari kegemaranku itu. Lambat laun Aku mulai membuat puisi, yaa meskipun awalnya
puisi curhatan hati sendiri. Tapi Aku senang dan bahkan Aku mengumpulkan
koleksi puisiku, pernah Aku menulis khusus kumpulan puisiku untuk orang yang
pernah mengispirasiku kala itu, yaa dia adalah kakak kelasku ketika di SMK.
Loooh kok jadi bahas beginian yaa, hahaha.
Kenapa Aku
memilih bahasa Indonesia? Karena Aku menyukai puisi dan dari situlah Aku
belajar mengenal kata-kata yang banyak orang bilang kata konotasi.
Mungkin kalian juga akan bimbang ketika harus memilih jurusan, sama halnya
seperti Aku dulu. Apa sih prospek ke depannya kalau ambil jurusan itu? Ah sudah
jangan terlalu terpaku pada omongan orang yang bilang kalau lulusan bahasa
Indonesia itu gak bisa jadi apa-apa kerjaan nanti, toh kan kita yang punya
kemampuan, kalau kita bisa berbahasa dengan baik otomatis banyak yang mencari
kita, bisa saja nanti kita jadi analis bahasa, atau bahkan jadi presenter. Loh
kok presenter? Iyaa, jangan salah loh, jadi presenter yang di tipi-tipi juga
mesti mahir berbahasanya. Gak Cuma itu aja, lulusan bahasa Indonesia juga
banyak sekali keuntungannya, coba aja kalian rasakan kelak ketika kalian berniat
memilihnya. Ingat loooh harus sesuai dengan diri kalian, jangan mau dihasut
orang untuk memilih jurusan!!!
Awalnya Aku
butuh sekali orang yang mampu memberiku motivasi untuk memilih jurusan ini, yaa
jurusan bahasa Indonesia. Bahkan Aku sempat banyak bertanya pada orang yang
awalnya tak sama sekali Aku kenal, kebetulan Aku bertemu dengannya di dunia sosial,
beliau adalah mahasiswi di salah satu Universitas muhammadiyah swasta di
bilangan Pasar Rebo. Yaa Aku sok mengenalnya dan mulai memberinya PM, ituloh
pesan di facebook. Dan pada akhirnya Aku diperkenalkan dengan kawan satu
organisasiku, dengan seorang mahasiswi muhammadiyah di Tangerang, Aku banyak
bertanya tentang bahasa Indonesia kepada beliau, dan beliau dengan senang hati
memberikan motivasi serta wejangannya padaku. Yaa mungkin kalian bilang Aku
terhasut omongan mahasiswi itu, tapi tenang saja, bukan kok!
Aku memilih dengan kesadaranku sendiri karena Aku suka bahasa Indonesia, sekaligus Aku ingin memperbaiki bahasaku yang mulai tercemar dengan bahasa 4LAY di zaman sekarang, dan Aku mau memperbaiki nilai yang ketika dulu bahasa Indonesiaku pasti rendah hehehe.
Aku memilih dengan kesadaranku sendiri karena Aku suka bahasa Indonesia, sekaligus Aku ingin memperbaiki bahasaku yang mulai tercemar dengan bahasa 4LAY di zaman sekarang, dan Aku mau memperbaiki nilai yang ketika dulu bahasa Indonesiaku pasti rendah hehehe.
Singkat cerita,
Aku telah melilih jurusan ini, bahkan puji syukur Alhamdulillah sekarang Aku
sedang belajar semester tiga jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas
swasta kota Tangerang. Ternyata sangat menyenangkan belajar bahasa Indonesia
karena banyak hal baru yang belum Aku tahun dan Aku sedikit tahu kini, yaa
sedikit. Ada beberapa mata kuliah yang Aku senangi, yaa seperti protokol
pewara, berbicara dan banyak yang lainnya, kami juga belajar yang berkaitan
dengan sastra dan kebahasaan dalam jurusan ini. Wah menyenangkan pokoknya,
semasih kita menyukai dan meyakini jurusan yang kita ambil, maka tekunilah!
Ohiya Aku juga
ingat ada kawanku yang dulu sangat akrab denganku, memberikan motivasinya kalau
jurusan yang Aku pilih itu sudah amat baik, ia memberikan dorongan mental dan
pelecut semangat yang kini Aku masih mengingatnya baik-baik. Namun kini kami
sudah jarang berkomunikasi karena kesibukan masing-masing, bukan Aku yang tak
mengabarinya. Mungkin ia yang terlalu sibuk dengan pendidikan guru sekolah
dasarnya di Universitas swasta muhammadiyah Hamka. Ntahlah
Ini singkat
cerita yang Aku bisa bagiakan pada kalian, semoga bermanfaat. Ingat ya pilih
sesuai diri kalian apa yang kalian mau, jangan lupa berdoa ke Gusti Allah untuk
diberikan petunjuk terbaiknya J
Barakallahu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar