Ada hal yang
Aku takuti dalam hidup, yakni ketika Aku harus berhadapan dengan TUHAN.
Aku belum
sempat membeli baju mahal beralamatkan distro untuk bertemu-Nya
Aku belum
siapkan parfum apa yang nantinya aku semprotkan baunya
Aku belum tahu
salon mana yang ku tuju untuk memperindah diri
Aku belum
panaskan kendaraanku untuk menemui-Nya
Aku belum
janjian dengan siapa nanti Aku diatar menemui-Nya
Aku juga belum
minta ongkos pada orangtuaku ketika aku pergi bersama-Nya
Aku Aku Aku,
ada banyak hal yang belum Aku siapkan. Wah gawat nih kira-kira Aku jadi gak yah
bertemu dengan-Nya ???
Shubuh, 03 oktober 2014-10-04
Kita memegang
kuat-kuat, kita menggenggamnya hingga akhirnya kita pula yang menghancurkannya.
Kita membutuhkan orang lain untuk
membuat diri ini merasa utuh, sehingga saat orang lain meninggalkan kita, kita
senyara nyata menjadi tidak utuh
Maka, kita
bertahan. Mencoba untuk menjaga pasangan kita dari pikiran dan perelaku yang
menurut kita dapat membahagiakan hubungan itu dan diri kita
Dan makin kita berusaha untuk
memiliki pasangan kita, ia justru makin memberontak agar bisa bebas. Dan
semakin berontak pasangan kita untuk bebas, maka semakin kuatlah genggaman
kita. Lalu tak seorangpun menyadari apa yang sedang terjadi sampai hubungan itu
berakhir ;’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar