Apa
yang terlintas dalam benak kalian ketika mendengar kata PUISI?
Kalimat yang indah kah? Ihh bahasanya 4LAY, atau palingan juga
curhatan galau, puisi ah susah diungkapin bahasanya ribet! Yaa kalian pasti
pernah berpikir seperti itu. Sah-sah saja kok.
Bagiku
puisi adalah permulaan, di mana ekspresi seseorang yang ingin mengungkapkan isi
hatinya dengan bahasa yang indah melalui pengalaman, penghayatan dan penuh
dengan ketulusan hati.
Menjadi penulis puisi ternyata gampang-gampang susah loooh, kata
siapa? Kata Aku barusan hohohoho. Yaa, gampangnya itu kita bisa ngeluapin apa
yang kita pikirkan saat itu juga menjadi bait-bait puisi. Tapi, susahnya itu
merangkai kata-kata yang pas agar enak dibaca nantinya, apalagi kalo
diperlihatkan ke orang lain, huuuh susah banget -_- kan dari puisi tersebut
kita mesti ngajak pembaca untuk mengikuti alur yang kita mau, agar pesan yang
mau kita maksud tersampaikan dengan baik bagi pembaca, kita juga mesti
pinter-pinter nyusun bahasanya. Terkadang bahasa verbal itu hal yang sangat
lumrah digunakan dalam puisi, makanya mesti menggunakan bahasa yang multitafsir
agar lebih menarik dikit gitu puisinya hehehe.
Ternyata menulis puisi itu hal yang
sangat menyenangkan loh, coba deh kalian tulis kejadian apa yang kalian alami
pada hari ini, terus kalian buat narasi, naah selesai kalian buat narasi coba
deh kalian kembangkan menjadi bait-bait puisi dengan bahasa yang indah, ituloh
kalau kata anak Bahasa dan Sastra Indonesia disebutnya bahasa konotasi.
Menyenangkan
bukan menulis puisi?
Puisi adalah salah satu bentuk kesustraan. Puisi berasal dari kata
“Poesis” dalam Bahasa Yunani yang berarti membuat atau menciptakan. Puisi
tersusun oleh satuan yang disebut baris dan bait. Puisi terdiri atas 2 unsur
yang menjadi ciri umum puisi, yaitu unsur yang berkaitan dengan bentuk puisi
dan unsur yang berkaitan dengan makna puisi. Unsur yang berkaitan dengan bentuk
puisi adalah bunyi (irama dan rima), pilihan kata, dan tampilan tulisan. Unsur
yang berkaitan dengan makna puisi adalah tema, pesan tersurat, dan pesan
tersirat.
Mau belajar bikin puisi, gampang. Kan sekarang udah banyak sumber
yang bisa kalian akses, mulai dari koran, majalah bahkan buku kumpulan puisi,
dan kalian juga bisa loh menemukan pembahasan puisi di dunia internet. Wah
pokoknya luas deh informasi sekarang ini, bahkan sangat dipermudah untuk kita
mengaksesnya. Asalkan kita bisa mempergunakannya dengan bijak. Yuk manfaatkan
media sebaik mungkin !
Balik ke pembahasan awal, yaitu tentang puisi. Awalnya Aku suka
puisi karena dulu ketika kelas 6 SD disuruh mewakili lomba pembacaan puisi yang
diadakan salah satu tempat di kawasan Tangerang Kota. Ketika itu ada beberapa
anak yang mewakili dari pengajianku, dan salah satunya adalah Aku. Materi
puisinya diberikan oleh guru pembimbing pada saat itu. Tak disangka Aku menjadi
salah satu pemenangnya, yaah walaupun cuma juara tiga. Tapi Allhamdulillah luar
biasa, dan dari situlah Aku mulai menyenangi puisi dan mulai sedikit menulis
puisi meskipun dari curhatan sendiri sih hehehe. Pokoknya terima kasih yang
teramat mendalam untuk guru ngajiku, berkat beliau Aku punya ilmu dan yang
pasti dari hasil itu Kami dapat voucher untuk dibelanjakan dan Kami pun membeli
makanan dari hasil uang itu, kemudian Aku pulang bawa piala dipajang di rumah
deh. Horeee :D
Yuuk
nulis puisi, ungkapkan apa yang ingin kalian ungkapkan, jangan ditahan-tahan
nanti jadinya mempet loooh hohohoho.
Sekian,
semoga bisa menambah kecintaan kalian untuk menulis puisi !!!
23:10 Ketika Mata Meredup,
04 Desember 201
Tidak ada komentar:
Posting Komentar