Jumat, 04 September 2015

Bercak di Kampung Kelapa


Apa kabar para pembaca blogku yang setia? Lama tak bersua dan berkutak dengan kalian. Kali ini aku akan bercerita tentang aku dan sodaraaah-sodaraaahku tercinte, hohoho
Asalku dari kampung yang sangat sejuk dan asri, yaa kampung itu bernama Kampung Kelapa.

Ada di sudut kota yang jalannya berkelok-kelok. Hanya kami orang kampung yang tahu di mana itu Kampung Kelapa. Untuk kalian yang tidak tahu, sesekali bukalah di google maps, pastai tidak akan ketemu. Yang akan kalian temukan nanti pasti bangunan mewah-mewah, yaitu seperti mall Alam Sutera. Yaa, kampungku sudah habis dibabat oleh kejamnya peradaban kota.

            Tapi, sodaraaah-sodaraaahku masih sama seperti dulu. Kami sering temu kangen, jalan bareng, bahkan kami sering foto-foto bareng. Yaa kayak anak zaman sekarang gitu, biar ada kenangannya.

            Untuk teh memel, melati, irna, tompel, paul, faisal, andri, iqo, pai, teh wela, pipit, yuni, yudi, aa dian, aa rendi, tompel, lita, dina, eno, sindi, debby, novi pesek, malik, the puput, raja, aa madini, gembot, okem, badra, ating, nita, teh jannah, adit bule, teh seli, randy, iie, dan semua yang tak bisa kusebutkan secara rinci.

            Andai saja waktu bisa diputar kembali seperti pintu kemana saja punya Doraemon, pasti kita akan terus sama-sama. Tapi sudahlaaah. Cukup.

Dari sekian banyak sodaraaahku, hanya aku yang pindahnya cukup jauh dari kampung asalku. Aku pindah di tempat yang panas ketika siang, sunyi ketika malam, namun malam-malam di sini begitu sejuk, dan aku bisa menikmati semua yang ada di sini.

Aku senang beralamatkan rumah baru, dedaunan baru, suasana baru, halaman baru, dan juga masyarakat baru, tapi tak bisa dipungkiri aku merindukan rumah lamaku yang jauh lebih segar dan sejuk suasannya. Begitupun dengan warganya, karena di kampung lamaku semuanya sodaraaah, jadi aku nyaman bersama mereka. Mulai dari kebaikannya, nakalnya, jahilnya, marahnya, bahkan kata-kataanya, aku hafal semuanya.

Ada banyak cerita yang pernah kita goreskan, semuanya tidak melulu baik, tapi ada saja yang sangat berkesan. Ketika aku terus tumbuh dan dewasa, semoga kenangan itu terus di sampingku. Bersama kalian. Aku sayang kalian sodaraaah-sodaraaahku.

Perjalanan harus terus maju, menengok ke samping, belakaang sah-sah saja. Aku belajar kuat dari perpisahan bersama keluargaku di Kampung Kelapa, juga belajar untuk bisa merasa nyaman dengan lingkungan baruku.

Salam  sayang untuk kalian sodaraaah-sodaraaahku di Kampung Kelapa :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar