Kita memegang
kuat-kuat, kita menggenggamnya hingga akhirnya kita pula yang menghancurkannya.
Kita membutuhkan orang lain untuk
membuat diri ini merasa utuh, sehingga saat orang lain meninggalkan kita, kita
senyara nyata menjadi tidak uutuh.
Maka, kita
bertahan. Mencoba untuk menjaga pasangan kita dari pikiran dan perelaku yang
menurut kita dapat membahagiakan hubungan itu dan diri kita.
Dan makin kita berusaha untuk
memiliki pasangan kita, ia justru makin memberontak agar bisa bebas. Dan
semakin berontak pasangan kita untuk bebas, maka semakin kuatlah genggaman
kita. Lalu tak seorangpun menyadari apa yang sedang terjadi sampai hubungan itu
berakhir ;’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar